BANTEN- (08/08) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Yasonna H Laoly didampingi Prof. Ir. Razilu, M.Si., CGCAE selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM berserta beberapa pejabat negara lainnya, antara lain : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang dlam kesempatan ini diwakili oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Tatang Muttaqin, S.Sos., M.Ed., Ph.D turut hadir dalam peresmian Kampus Politeknik Pengayoman Indonesia (POLTEKPIN) yang meliputi peresmian Gedung Rektorat A dan Ground Breaking Gedung Rektorat B. Dalam Pelaksanaan Politeknik Pengayoman Indonesia (POLTEKPIN) mengacu kepada Peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor 17 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Pengayoman Indonesia (POLTEKPIN). Politeknik Pengayoman Indonesia (POLTEKPIN) memiliki 2(dua) Jurusan yang masing-masing jurusan memiliki 3(tiga) Prodi, yaitu Jurusan Ilmu Pemasyarakatan dan Jurusan Keimigrasian. Untuk jurusan Pemasyarakatan memiliki 3(tiga) Prodi yaitu : Prodi Manajemen Pemasyarakatan, Prodi Tekknik Pemasyarakatan dan Prodi Bimbingan Kemasyarakatan. Sedangkan untuk Jurusan Keimigrasian juga memiliki 3(tiga) Prodi, yaitu : Prodi Hukum Keimigrasian, Prodi Administrasi Keimigrasian, dan Prodi Manajemen Teknologi Keimigrasian.
Pelaksanaan Politeknik Pengayoman Indonesia (POLTEKPIN) juga diikuti oleh seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM seluruh Indonesia secara virtual, tidak terkecuali jajaran Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tasikmalaya juga turut menyaksikan secara virtual proses acara peresmian tersebut yang dipimpin secara langsung oleh Surjono selaku Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tasikmalaya.
